SDM Desa vs Ekonomi Desa

Suasana Panen Ikan

Tidak dipungkiri bahwa Pendidikan Indonesia semakin membaik dari tahun ke tahun walaupun masih banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan. Keadaan ini dapat dilihat dari kedua tabel di bawah (Sumber data: Potret Pendidikan Statistik Pendidikan Indonesia 2019 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Dari kedua tabel tersebut dapat dilihat bahwa semakin banyak jumlah sekolah dan peserta didik. Hal ini secara sederhana dipahami sebagai meningkatnya jumlah terdidik masyarakat Indonesia, dengan tidak terlalu signifikan berbeda antara di perkotaan dengan di perdesaan (untuk kelompok umur 7-15 tahun).

Kondisi Desa Sekarang

Pertanyaannya adalah apakah kondisi di perdesaan (khususnya kondisi ekonomi) membaik dari tahun ke tahun dengan meningkatnya Pendidikan di perdesaan? Tentu tidak semudah itu disimpulkan. Banyak faktor yang bahkan menunjukan hal yang sebaliknya. Desa cenderung semakin ditinggalkan dan hanya menyisakan SDM rendah dan generasi tua.

“Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas, 2019) memperkirakan, jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 318 juta jiwa (2045). Porsi penduduk perkotaan tumbuh dari 53% (2015), 55% (2018), 66,6% (2035), 67% (2045), dan 70% (2050), dengan tingkat urbanisasi rata-rata 2,3% per tahun.”

Mengadu Nasib di Perkotaan

Masyarakat desa lebih tertarik untuk mengadu nasib di perkotaan dibandingkan mengembangkan desanya. Tentu ini merupakan hal manusiawi karena berbagai fasilitas kehidupan dan kemudahan-kemudahan dalam hidup lebih banyak ditemukan di daerah perkotaan. Ditambah lagi kondisi perdesaan yang belum ada strategi besar untuk mereformasi kondisi saat ini. Impor masih meraja lela, ketahanan pangan yang semakin memburuk, rantai distribusi yang panjang dan tidak terkontrol, kesejahteraan petani yang kurang diperhatikan, dan lain sebagainya. Tentu akan banyak lagi kondisi-kondisi yang kurang baik di perdesaan yang dapat dijelaskan tetapi tidak menjadi fokus pada tulisan ini.

Desa Mulai Berkembang

Sampai di sini, sepertinya tidak ada harapan masa depan yang baik khususnya di bidang ekonomi di perdesaan. Tentu hanya golongan pesimistis yang memiliki pandangan seperti itu. Akan tetapi, perlu kita ketahui bersana, ada juga beberapa desa yang mulai berkembang menjadi tatanan kehidupan desa yang lebih baik. Kondisi ekonomi yang bahkan dapat menyejahterakan hampir semua pendudukanya.

Desa tersebut dapat mengoptimalkan potensi SDA dengan baik dengan tata kelola yang baik pula. Apa faktornya? Tentu saja salah satu faktor terbesarnya adalah SDM yang baik. Semakin banyak masyarakat terdidik yang berjuang mengembangkan desanya, semakin besar peluang desanya menjadi desa yang lebih baik. Sesederhana itu… walau dalam prakteknya sama sekali tidak sederhana dan butuh pengorbanan yang besar serta peran dari berbagai pihak.