Pondok Lada | Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan

Kegiatan Ekonomi Kerakyatan 1

Pondok Lada | Ruang Inovasi Mewujudkan Ekonomi Kerakyatan

Berjuang untuk mengkampanyekan ekonomi kerakyatan di lingkungan ekonomi kapitaslis liberal tidak lah mudah. Apalagi menjunjung asas kewirausahaan sosial dimana ada 3 aspek dampak yang harus seimbang dalam perhitungannya, yaitu sosial, finansial, dan ekologi.

Kegiatan Ekonomi Kerakyatan

Dalam konsistensi mengemban prinsip itu kami mengikuti beberapa kegiatan untuk mengampanyekan hal ini dalam kegiatan yang konkrit mulai dari sudut desa kecil Merancang Ilir dengan UMKM Pondok Lada.

  1. Kegiatan Pelatihan PIRT (2017)
    Setelah adanya konvensi untuk membentuk kesepakatan kerjasama yang fair antara petani , UMKM, dan pemerintah desa maka pelaku UMKM meningkatkan kapasitas dan kualitas olahan dengan mengikuti standarisasi produk yang aman untuk dikonsumsi dari Dinas Kesehatan Kab. Berau.
  2. Kegiatan Standarisasi dari Produk KUMKM (2018)
    Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kemenkop UKM untuk memperkenalkan baku mutu nasional untuk meningkatkan nilai jual dari produk UMKM. Pada saat ini kami sudah launching produk Pondok Lada olahan yaitu kemasan bubuk dan butir kualitas premium
  3. Kegiatan Workshop Wirsos dari Singapore Interational Foundation (2018)
    Untuk meningkatkan pemahaman dan manajemen dari pengaplikasian kewirausahaan sosial di desa kami mengikuti even SIF yang ada di Jakarta.
  4. Kegiatan peningkatan kapasitas produk lokal dari TNC (2019)
    Harapan dari kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan produk lokal supaya lebih berdampak lingkungan.
  5. Kegiatan Temu Karya di Teknologi Tepat Guna (2018)
    Kegiatan ini diselenggarakan di Bali. Kegiatan skala nasional ini mengampanyekan bagaimana teknologi pengolahan hasil tani kita bisa bersaing di pasar nasional dengan standar yang bisa diterima di konsumen nasional.
  6. Kegiatan Trade Expo Indonesia (2018)
    Untuk menguji bahwa produk kami dapat diterima di pasar Internasional maka kami mengikuti event ini. Event ini diikuti juga oleh berbagai artisan juga dimana bukan hanya pedagang besar tapi juga skala UMKM yang ingin naik kelas
  7. Desa Sejahtera Astra didukung oleh Kemendes (2019)
    Setelah cukup memberikan bukti di desa Merancang Ilir sebagai pusat belajar kewirausahaan sosial maka kami mereplika sistem ini di desa-desa tetangga dengan konsep Kawasan Desa Industri. Kegiatan ini menempatkan satu desa sebagai sentra industri dengan sistem kerjasama yang adil.

Selebihnya adalah kegiatan pameran nasional dan lokal yang kami aktif mengikutinya hingga sekarang. Ini adalah langkah kami untuk mengkampanyekan bahwa “bisnis unusual” kami atau bisnis yang berprinsip ekonomi kerakyatan yang sekarang lebih dikenal dengan kewirausahaan sosial bisa bersaing berhadap-hadapan dengan “bisnis as usual”.

Kami hanya konsisten mewujudkan impian ekonomi kerakyatan yang disusun oleh bapak-bapak pendiri bangsa Indonesia dengan praktik wirausaha sosial kami di Pondok Lada.

Kegiatan Ekonomi Kerakyatan 3
Kegiatan Ekonomi Kerakyatan 3