Training Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas di Punan Mahkam

Training Pengelolaan Wisata Berbasis Komunitas 1

Wisata Alam

Spot wisata alam ekstrim sangat digemari bagi para petualang baik itu backpacker hingga peneliti. Namun bagaimana jika pengelolaan itu diserahkan ke desa ? Mampukan desa mengelolanya dengan baik layaknya operator wisata profesional lainnya? Nah ini yang kita fasilitasi untuk menjawab keluhan kampung Punan Mahkam

24 Agustus lalu, kami, Ruang Inovasi datang ke Punan Mahkam karena permintaan dari lembaga lokal perlindungan hutan di sana yang bernama Sekolah Rakyat yang ingin mencoba pemanfaatan nilai ekonomi kawasan lindungnya dengan ekowisata. Kami tidak datang sendiri, beserta dengan Wanderlust Indonesia salah salah startup operator pariwisata berbasis komunitas di Indonesia. Pelatihan ini berakhir pada tanggal 31 Agustus dengan antusiasme pemuda-pemuda dan para stakeholder kegiatan ini yang luar biasa.

Perjalanan yang kami tempuh cukup melelahkan namun menyenangkan. Perjalanan meliputi 2 jam melewati kota dan 3 jam jalur track logging dikelilingi hutan tropis dengan mobil double gardan dengan . Untungnya cuaca saat itu cerah sehingga mobil tidak tertahan oleh banjir. Setelah tiba kami disambut hangat dengan para pemuda dari Sekolah Rakyat dan kami menginap di penginapan yang disediakan pihak kampung.


Training Pengelolaan Wisata Berbasis Komunitas 2
Training Pengelolaan Wisata Berbasis Komunitas

Pengelolaan Wisata Alam

Lalu apa sih yang kami lakukan bersama dengan Sekolah Rakyat? Tujuannya yaitu mengadakan pelatihan dasar pengelolaan bagaimana menumbuhkan kesadaran wisata dan bagaimana masyarakat berperan aktif di pengelolaan wisata kawasan lindung ini tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari seperti berkebun, mengajar, dan aktivitas lainnya.

Selain itu pelatihan ini juga mengajarkan bagaimana pariwisata itu sejalan dengan misi perlindungan alam Sekolah Rakyat, artinya disini kita mengedukasi wisatawan untuk bagaimana melindungi alam sebagaimana Sekolah Rakyat lakukan. Contoh kegiatannya adalah bagaimana mengelola sampah dengan bijak dengan tidak diperbolehkan membuang sampah bungkusan plastik sembarangan, menggunakan cutlery set dari kayu-kayuan yang ada di Punan Mahkam, tidak diperkenankan vandalisme di spot wisata, membatasi laju wisatawan untuk memberi jeda restorasi ke lingkungan spot wisata di Punan Mahkam, dan kegiatan lainnya.

Akhirnya Ruang Inovasi dan Wanderlust Indonesia ikut mempromosikan setelah mengetahui metode pengelola wisata yang mereka kembangkan,

Training Pengelolaan Wisata Berbasis Komunitas 3
Training Pengelolaan Wisata Berbasis Komunitas

Pelatihan ini sangat penting karena satu aspek kegiatan dari misi kami adalah membangun ekonomi yang berkelanjutan. Dengan semangat perlindungan alam dari Sekolah Rakyat, tidaklah mungkin hal ini terus berkelanjutan tanpa adanya sokongan finansial dari kegiatan mereka. Ini adalah salah satu cara kita memfasilitasi bagaimana misi mereka dan masyarakat berperan aktif dalam perkembangan ekonomi mereka yang berkelanjutan.

Untuk cerita bagaimana awal mula misi perlindungan hutan lindung dari Punan Mahkam dimulai? Nantikan artikel kami selanjutnya.